Pimpinan Aliran Sesat di Bandung tidak Mengakui NKRI

Pimpinan Aliran Sesat di Bandung tidak Mengakui NKRI

- detikNews
Kamis, 03 Apr 2014 12:36 WIB
Bandung - Cecep Solihin mengaku sebagai nabi atau rasul. Pria tersebut memimpin suatu kelompok agama di Kota Bandung. MUI menyebut Cecep menyebarkan aliran sesat. Cecep juga berseberangan dengan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dia (Cecep) tidak mengakui NKRI," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/4/2014).

Menurut Mashudi, hingga kini Cecep menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung. Polisi berkoordinasi dengan MUI dan Bakorpakem guna memastikan apakah ada atau tidak unsur penistaan agama oleh Cecep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan saksi ahli bisa membantu kami untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Mashudi.

Sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, polisi mengamankan delapan dari 40-an orang di rumah yang diduga jadi markas aliran sesat di Bandung. Dari delapan orang tersebut salah satunya adalah pimpinan kelompok bernama Cecep Solihin. Ia diduga mengaku sebagai nabi.

Polisi menggerebek tempat itu berdasarkan laporan tiga warga yang istrinya tidak pulang-pulang dari rumah tersebut.



(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads