"Dia (Cecep) tidak mengakui NKRI," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/4/2014).
Menurut Mashudi, hingga kini Cecep menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung. Polisi berkoordinasi dengan MUI dan Bakorpakem guna memastikan apakah ada atau tidak unsur penistaan agama oleh Cecep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, polisi mengamankan delapan dari 40-an orang di rumah yang diduga jadi markas aliran sesat di Bandung. Dari delapan orang tersebut salah satunya adalah pimpinan kelompok bernama Cecep Solihin. Ia diduga mengaku sebagai nabi.
Polisi menggerebek tempat itu berdasarkan laporan tiga warga yang istrinya tidak pulang-pulang dari rumah tersebut.
(bbn/ern)