.webp)
Jokowi beserta stafnya melakukan pertemuan tertutup di Mabes TNI selama 10 menit. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memperlihatkan blue print dari rencana pelebaran jalan tersebut.
"Pertemuan dalam rangka Pak Gubernur akan membangun jalan di depan Mabes TNI. Jalannya kan sempit dan berliku-liku. Saya selaku Panglima meminta bantuan. Dan dalam waktu dekat akan direalisasikan," kata Jenderal Moeldoko usai pertemuan dengan Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (3/4/2014).
Dari pemaparan Jokowi, Moeldoko menjelaskan pertemuan kali ini lebih menitikberatkan pada pemaparan desain jalan yang akan dilebarkan. Jokowi menjelaskan pihak TNI dan Pemprov DKI sudah sepakat segera merealisasikan proyek tersebut.
Jalan yang akan dilebarkan tersebut adalah Jalan Raya Setu Mabes Hankam yang selama ini menjadi salah satu akses masuk ke Mabes TNI. Jalan ini hanya terdiri 2 jalur dan berliku-liku. Di samping kiri kanan jalan berdiri permukiman warga yang cukup padat.
Rencananya jalan tersebut akan dilebarkan 13 meter dari lebar yang ada saat ini yakni 2 meter. Dari APBD 2014 Jokowi menggelontorkan dana sebesar Rp 60,7 miliar untuk pembebasan lahan dan pelebaran jalan.
"Akan dilebarkan sepanjang 1,3 km. Dilebarkan 13 meter. Sekarang 7 meter mau dijadikan jadi 20 meter," kata Jokowi
Dalam rancangan proyeknya, di depan markas TNI ini akan dibuat ruang terbuka hijau. Hal ini dalam perjalanan pulangnya, Jokowi sempat berhenti di pinggir jalan. Bersama 3 orang staf TNI, Jokowi mengecek kondisi jalan yang sempit dan sekitarnya masih berdiri pemukiman warga.
Saat meninjau, Jokowi mengatakan pembebasan lahan akan segera dilakukan setelah permukiman warga yang terkena proyek ini didata. Ia berharap proyek ini rampung pada tahun ini.
"Segera akan direalisasikan. Tahun ini rampung," ujar Jokowi.
(bil/gah)
