Massa Demo Bawa 'Pocong' Koruptor Jelang Sidang Tuntutan Dada Rosada

Bandung - Jelang sidang tuntutan perkara suap hakim bansos dengan terdakwa Dada Rosada dan Edi Siswadi, belasan anggota LSM Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH) melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Bandung Jalan LRE Martadinata, Kamis (3/4/2014). Dalam aksinya, mereka membawa pocong yang disebutnya sebagai setan koruptor.

Sejumlah spanduk dibawa dalam aksi ini, diantaranya bertuliskan 'Koruptor Dihukum Mati' dan 'KPK ringkus kepala2 dinas, anggota2 dewan, pengusaha terkait gratifikasi bansos'.

Demonstran juga membawa payung hitam bertuliskan 'KPK Yes', 'Koruptor No', dan 'Korupsi Gantung'.

"Rakyat ingin koruptor digantung. Rakyat ingi koruptor dihukum mati," ujar korlap aksi, Torkis Parlaungan Siregar yang disambut 'Betul' dari demonstran lainnya.

Sambil berorasi, terlihat ada sesosok pocong yang loncat-loncat di sekitaran lokasi demonstrasi. Aksi ini menarik perhatian pengguna jalan yang melintas.

Pocong yang menggunakan kalung bertuliskan 'Setan Koruptor' itupun mengeluarkan suara-suara menyeramkan seperti yang menakut-nakuti.

"Setan koruptor akan selalu menghantui para pejabat," katanya.




(tya/ern)