.webp)
"Kita akan mencari tahu secara mendalam apa yang sebenarnya terjadi," ujar Obama kepada wartawan di Chicago, seperti dilansir Reuters, Kamis (3/4/2014). Obama tengah melakukan kunjungan ke Chicago dalam rangka penggalangan dana untuk Partai Demokrat.
"Kami sangat sedih mengetahui insiden seperti ini bisa terjadi lagi," imbuhnya.
Penembakan yang terjadi pada Rabu (2/4) waktu setempat ini menewaskan 4 orang, termasuk pelaku penembakan. Sedangkan sebanyak 14 orang lainnya mengalami luka-luka dalam aksi penembakan yang belum diketahui motifnya ini.
Obama menambahkan, tim penasihat keamanan nasional terus berkomunikasi intens dengan Departemen Pertahanan dan juga FBI untuk mencari tahu bagaimana kejadian sebenarnya dan juga memastikan bahwa semua orang dalam keadaan aman.
Tahun 2009 lalu, seorang mantan psikiater militer AS menembak mati 13 orang dan melukai 32 orang lainnya dalam aksi penembakan brutal di Fort Hood.
"Setiap aksi penembakan apapun sangat menganggu. Tentu, insiden ini membuka kembali luka lama atas apa yang terjadi di Fort Hood pada lima tahun lalu. Kita mengenal keluarga ini. Kita mengetahui pengabdian hebat mereka terhadap negara dan pengorbanan yang mereka lakukan. Tentu pikiran dan doa kami ... tertuju pada seluruh komunitas," jelas Obama.
Obama menekankan bahwa banyak personel militer di pangkalan tersebut yang terlah banyak berjasa dalam menjalankan tugas di Irak dan Afghanistan. "Ketika mereka ada di markas mereka, mereka perlu merasakan keamanan. Kita belum mengetahui pasti apa yang terjadi malam ini, tapi tentu rasa keamanan tersebut telah dirusak sekali lagi," tandasnya.
(nvc/fdn)
