Ketua Komite Keamanan Michael McCaul khawatir masih ada penembak lain. Namun begitu, dia menegaskan insiden ini tak ada hubungannya dengan aksi terorisme. Demikian dilansir dari ABCNews, Kamis (3/4/2014).
Pejabat setempat juga akan segera menentukan tempat berlindung atau penampungan yang aman segera setelah situasi di lokasi benar-benar aman.
Diketahui tempat ini memiliki sejarah kelam di tahun 2009 dengan kejadian yang sama. Saat itu penembakan yang dilakukan seorang psikiater Angkatan Darat Mayor Nidal Hasan menewaskan 13 orang.
Hasan dalam persidangan mengatakan dirinya sebagai mujahidin dan mengakui perbuatannya. Dia dinyatakan bersalah dan menerima hukuman mati pada Agustus 2013.
Presiden AS Barack Obama dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa tim keamanan nasionalnya telah bekerja di lapangan untuk menentukan langkah tepat yang akan diambil untuk memastikan setiap orang aman.
(sip/fdn)