Jelang 3 April, Melanie Subono Temui Keluarga Satinah

Jelang 3 April, Melanie Subono Temui Keluarga Satinah

- detikNews
Rabu, 02 Apr 2014 18:29 WIB
Jakarta - Menjelang tangal 3 April 2014 yang dikabarkan menjadi penentuan soal hukuman mati Satinah, musisi Melanie Subono datang ke Semarang untuk menemui keluarga Satinah di rumahnya, Dusun Mrunten Wetan, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Melanie berjuang untuk Satinah sejak tahun 2007 lalu bersama Migrant Care. Namun selama ini ia berhubungan dengan keluarga Satinah hanya melalui jejaring sosial dan telepon seluler. Ia pun berharap bisa bertemu langsung dengan keluarga Satinah di Semarang.

"Saya ingin ketemu keluarganya, tatap muka dan lebih ke silaturahmi. Ini (Semarang) daerah asal ibu Satinah. Apa yang bisa dilakukan lebih. Ngobrol lewat twitter sama SMS terus kan tidak enak," kata Melanie di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Rabu (2/4/2014).

Ia menambahkan, dana solidaritas yang selama ini terkumpul melalui rekeningnya dan Melanie Subono sudah sebesar Rp 2,8 miliar lebih. Rencananya dana tersebut akan diserahkan ke Pemprov Jateng melalui Disnakertrans Jateng. Di Jawa Tengah sendiri, dana yang dikumpulkan untuk diyat Satinah sudah sebesar Rp 809 juta.

"Kita akan koordinasi dulu soal itu (disalurkan lewat Disnakertrans). Soalnya kita sendiri belum tahu updatenya apa. Yang pasti kita siap dengan ini," imbuhnya.

Ia pun menegaskan jika nantinya dana yang sudah terkumpul lewat akun pribadinya ternyata tidak jadi digunakan untuk Satinah dengan alasan apapun, maka ia menyerahkan kepada donatur uang tersebut akan diapakan.

"Dari awal saya bilang kalau tidak terpakai untuk ibu Satinah apapun alasannya, saya beri pilihan, boleh lu simpen atau kita bicarakan lagi," tegasnya.

Melanie Subono tiba di Semarang bersama direktur eksekutif Migrant Care Anis Hidayah dan Analis Kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo sekitar pukul 16.30 WIB. Ia sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang akan berangkat ke Kalimantan untuk kampanye.

(alg/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads