Bawaslu Himpun Sejuta Relawan Pantau Pemilu 2014

Jakarta - Setelah gagasan mitra PPL dibatalkan oleh pemerintah, Bawaslu menyiapkan skenario baru pengawasan pemilu 2014 yaitu 'Sejuta Relawan'. Bawaslu menghimpun banyak relawan dari berbagai organisasi untuk ikut mengawasi pemilu.

"Alhamduillah dari hari ke hari konsolidasi ormas semakin baik, hari ini kami menghimpun IPPNU untuk sama-sama memastikan ada pengawasan yang optimal dari Bawaslu dan masyarakat terkait pemilu 9 April," kata ketua Bawaslu, Muhammad di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakpus, Rabu (2/4/2014).

Menurut Muhammad, secara teknis nantinya relawan ini akan bekerja mulai dari TPS sejak pemungutan hingga penghitungan suara. Akan ada 2 orang atau lebih di tiap TPS.

"Jadi berdasarkan update data kita, ada 2 orang per TPS dan mungkin lebih. Tapi tidak hanya saat 9 April, tapi justru saat rekap kotak suara dari TPS ke desa (PPL) dari desa ke kecamatan (PPK). Komitmennya relawan akan bertugas terus," paparnya.

Muhammad mengatakan, relawan yang sudah bergabung itu diberikan bimbingan teknis. Bawaslu juga sudah menyiapkan perangkat kerjanya mulai dari provinsi sampai kab/kota.

"Jadi sudah siap. Termasuk kerjasama dengan perguran tinggi ada komunitas mahasiswa, sehingga adik-adik mahasiswa yang menjadi relawan tak harus tinggalkan kuliah tapi pengawasan di tempat kuliah," ucapnya.

(iqb/rmd)