Seperti disampaikan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Kemtro Jaya AKBP Adex Yudiswan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (2/4/2014), pelaku ditemani keponakannya Heri (24) bertemu korban di Parung untuk mengambil uang. Karena dalam kontak-kontak sebelumnya, Ratu menjanjikan akan memberikan uang.
"Tapi setelah bertemu, tidak diberikan. Dia akhirnya jengkel, sudah jalan dari Serang ke Parung naik kereta," jelas Adex.
Adex menuturkan, motif sementara berdasar pengakuan tersangka, keduanya berkenalan di Facebook. Setelah itu terjalin hubungan antara korban dan pelaku.
"Setelah beberapa kali bertemu dan menjalin cinta kasih, pelaku tidak punya uang, kemudian minta ke korban dan korban mengiyakan akan memberikan," jelas Adex.
"Tersangka mau minta uang Rp 5 juta," tambah Adex.
Kecewa uang tak diberikan, akhirnya setelah mengantarkan korban dan rekan-rekannya ke Bogor, dalam perjalan pulang ke Serang, Ratu dibunuh. Heri sang keponakan yang duduk di belakang membantu menarik kerudung korban pada Selasa (25/3). Kemudian, korban meninggalkan pelaku bersama Terios-nya setelah menguras perhiasan korban.
(mei/ndr)