JK menyatakan bahwa bagi dirinya yang penting itu adalah apa tujuannya dan bagaimana pencapaiannya. Bukan sekadar visi dan misi. "Itu bisa kabur begitu saja. Tapi bagaimana cara mencapainya itu," ujar JK dalam pidatonya di kantor PP Muhammadiyah, Rabu (2/4/2014).
JK mengaku sering ditanya orang apa yang menjadi prioritas negeri ini. "Saya selalu jawab tidak ada," kata JK. "Kenapa tidak ada? Karena semuanya sudah jadi prioritas," tutur JK meneruskan.
Dia menegaskan Indonesia adalah negara yang begitu banyak prioritasnya. "Permasalahannya, sejauh mana kita sudah pahami dan menjalani prioritas itu."
JK mengingatkan apabila pemerintah yang akan datang tidak hati-hati maka akan datang tsunami. "Bukan tsunami mungkin tapi suatu tantangan yang berat," ucap Ketua Umum PMI. "Untuk menaikkan lagi perekonomian bangsa yang turun itu nanti lebih susah lagi. Defisit," ujarnya menekankan.
Dia menambahkan," Kalau kita ekonominya rendah habis sudah politik kita. Akhirnya yang masuk KPK ya kita semua."
(brn/erd)