"Saya kira tidak ada yang melakukan hal itu. Memang sempat ada ditiup-tiupkan, tapi tidak ada," kata Ical sembari tersenyum.
Hal ini disampaikan Ical kepada wartawan di sela-sela kampanye Golkar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (2/4/2014).
Ical mengimbau semua elite Golkar bersatu padu memenangkan Pileg 2014. Karena gejolak di internal partai bisa menganggu konsolidasi partai.
"Ada beberapa yang sudah mengatakan kepada saya untuk menjadi calon ketum ke depan. Ini semua bersepakat untuk 2015. Sekarang konsentrasi Golkar tetap pada pileg dan pilpres," pungkasnya.
Kabarnya ada sejumlah nama yang sudah siap menggantikan Ical jadi ketua Umum Golkar yakni MS Hidayat, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Sharif Cicip Sutarjo.
(van/try)