"Saya kira tidak ada yang aneh, siapapun boleh minta doa pada orang lain. Siapapun boleh berkirim surat pada orang lain," ujar Ical di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (2/4/2014).
Ical berkilah dirinya meminta doa dan restu dalam kapasitasnya sebagai capres dan bukan sebagai ketum Golkar. Selain itu, Ical juga menilai tidak ada yang aneh dalam teks surat yang dikirimkannya kepada guru, nelayan, dan buruh di seluruh Indonesia.
"Sebagai partai modern, partai Golkar gunakan cara cara modern," terangnya.
Dirinya mencontohkan cara yang dilakukannya mirip dengan cara sosialisasi pada pilpres di Amerika.
"Mereka juga lakukan direct mail, Golkar khususnya, saya sebagai capres tentu gunakan ini untuk kepentingan meminta doa, saya kira tidak ada yang aneh dalam hal itu," kata Ical.
Suami dari Tatty Bakrie ini juga mengaku telah menyebarkan surat suratnya di Palembang, Kalimantan, Sulawesi.
"Golkar ingin mendekatkan diri ke masyarakat," ujarnya.
(fiq/rvk)