Kampanye hitam dilakukan melalui penyebaran pesan melalui Blackberry Messenger. Di pekan ini, marak beredar pesan broadcast BBM yang salah satunya menyerang kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dalam broadcast BBM yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, si penyebar pesan membeberkan "dosa-dosa" yang terjadi pada rezim Megawati. Terdapat 13 sisi negatif yang menjadi poin-poin yang disebar dengan tujuan untuk mengingatkan ke masyarakat agar tidak gampang melupakannya.
Memandang fenomena tersebut, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilainya sebagai kampanye hitam. Seharusnya, ujar dia, pihak penyebar menyampaikan pesan dengan mengangkat program-program yang dilakukannya untuk perbaikan masyarakat.
Syamsuddin mengingatkan bahwa setiap calon yang bertarung di Pemilu 2014 memiliki dosa-dosa politik sendiri. "Siapa sih yang tidak punya dosa politik?" kata Syamsuddin saat dihubungi detikcom, Rabu (02/04/2014).
Lebih lanjut dia berpendapat cara-cara penyebaran pesan negatif tidak etis dan juga tidak efektif untuk menggaet suara. "Masyarakat kita bisa menilai sendiri. Kembali ke masyarakat semuanya," ujarnya menegaskan.
(brn/van)