Salinan surat yang didapatkan detikcom, Rabu (2/4/2014), berisi permohonan Ical untuk mendapatkan dukungan dari guru-guru yang tertera namanya di dalam surat. Surat itu sendiri berukuran A4, yang setiap katanya diketik menggunakan komputer dengan font berwarna hitam.
Di bagian kanan atas surat tertulis nama guru yang dimaksud menjadi penerima surat dan alamat sekolah tersebut. Pada bagian bawahnya ada kode registrasi surat.
Unikanya kop surat di sisi sebelah kiri bertuliskan 'Surat Pribadi' dan sisi kanannya adalah logo 'ARB' warna merah putih yang digunakan Ical menjelang pemilu 2014. Foto Ical bersama sang isteri juga bertengger di sisi pojok bawah sebelah kiri surat.
Surat yang terdiri dari tujuh paragraf ini dibubuhkan tanda tangan yang diyakini milik Ical di sisi sebelah kanan bawah. Berikut ini isi lengkap surat Ical untuk guru itu:
Kepada Yth,
(Nama guru yang menerima surat)
SMA N 09
Kec. Cicendo
Kota Bandung
Prov. Jawa Barat
(kode registrasi surat)
Dengan hormat,
Semoga surat pribadi ini menjumpai Anda dalam suasana yang baik serta dalam kondisi yang sehat dan sejahtera. Surat pribadi ini saya kirim untuk memohon doa dan restu Anda.
Jika diizinkan oleh Allah SWT, saya akan maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2014 yang akan datang.
Insya Allah, jika terpilih, saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk mengangkat nasib guru dan tenaga pendidikan, nasib petani dan nelayan, pegawai, pekerja, hingga tukang ojek dan pedagang kecil. Merekalah tulang punggung bangsa Indonesia yang layak untuk menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Pemerintah harus mampu membantu dan bersimpati kepada mereka.
Selain itu, saya juga bertekad untuk memajukan dunia pendidikan, sebab pendidikan adalah jendela bagi kemajuan bangsa. Semua anak Indonesia harus mampu bersekolah, dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah(SMA dan SMK), atau yang setara, seperti madrasah aliyah, dengan fasilitas pendidikan yang semakin baik. Kepada mereka yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, saya akan mendorong agar fasilitas belajar bagi mereka semakin lengkap dan modern, sebab merekalah salah satu tumpuan harapan bangsa kita di masa depan.
Saya sadar bahwa dibutuhkan usaha besar untuk mencapai cita-cita mulia tersebut. Diperlukan kebersamaan yang erat antara semua elemen masyarakat agar Indonesia terus melangkah maju.
Karena itulah, dari hati yang terdalam, saya memohon doa dan restu Anda. Dukungan ini sangat berarti buat saya, apalagi dari seseorang seperti Anda yang bekerja sebagai guru, sebuah profesi mulia yang mendidik generasi muda bangsa kita. Dukungan Anda mempertebal tekad saya untuk memberikan sumbangsih dalam mengangkat kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Salam hangat buat Anda dan seluruh keluarga. Terima kasih atas perhatiannya
Jakarta, 18 Maret 2014
(Tanda tangan)
Aburizal Bakrie
(vid/rni)