"Sudah, sudah dimintai keterangan. Itu kita mintai keterangan dalam keadaan santai. Mereka kita periksa, terus lari-lari sama temannya," jelas Kapolsek Tamalanrea, Kompol Ahmad Yulias saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (1/4/2013).
Pemeriksaan dilakukan pagi tadi. Keterangan 3 bocah itu, mereka mengeroyok korban karena mengaku hendak dilempar batu. "Mereka menendang, dorong, pukul," jelas Ahmad.
Namun pihak kepolisian sebatas meminta keterangan saja. Itu pun dilakukan di sekolah mereka tanpa memberikan paksaan. "Kita masih menunggu visum dokter," jelasnya.
MS diduga dikeroyok temannya pada Kamis (27/3) setelah pulang sekolah. Kemudian pada Sabtu (29/3), keluarga membawa MS ke RS Ibnu Sina. Namun karena luka yang dideritanya, pada Senin (31/3) nyawa MS tak tertolong. Di Subuh hari, korban meninggal dunia.
(gah/ndr)