Kepada Jumainah Si Penolong, Agnes Mengaku Mendengar Bisikan

Lulusan Terbaik Farmasi Hilang

Kepada Jumainah Si Penolong, Agnes Mengaku Mendengar Bisikan

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 17:31 WIB
Jumainah (Foto: Saud Rosadi/detikcom)
Samarinda - Belum jelas benar, mengapa Agnes Eka Saputri (23) menghilang dari Plaza Mulia Samarinda dan menuju ke masjid. Ia ditemukan dalam kondisi bingung, belum bisa ditanya secara detail. Kepada seorang ibu yang menolongnya, ia sempat mengaku mendengar bisikan.

Sabtu (29/3) lalu, usai waktu salat Isya, Iin, panggilan Jumainah, menerima telepon dari Sapari, penjaga Masjid Al Musyawaroh di Jl Angsoka tidak jauh dari rumahnya. Sapari mengatakan menemukan sosok gadis muda berjilbab tengah kedinginan di masjid.

Iin datang ke masjid dan melihat Agnes membekap kebaya di teras seperti kedinginan. Saat itu hujan memang mengguyur. Agnes menatap kosong kedatangan Jumainah. Ia dibujuk dan diajak ke rumah oleh Jumainah.

Agnes tidak banyak berkata-kata. "Dia bilang sampai ke masjid setelah berjalan dari PM (Plaza Mulia) seperti ada yang membisiki, jalan saja terus tidak apa-apa," kata Iin di warungnya kawasan Jl Dahlia RT 4 No 35 Kelurahan Bugis, Selasa (1/4/2014).

Mengutip omongan Agnes, di perjalanan Agnes bertemu seorang perempuan bersepeda motor dan minta diantarkan ke masjid untuk salat. "Sudah, itu saja ceritanya (kenapa Agnes bisa sampai ke masjid)," ungkap Iin.

Iin tahu dari anaknya, Farid (30), bahwa Agnes dicari orangtuanya. Kemudian menelepon nomor yang tertera di media massa dan akhirnya Agnes dijemput pagi tadi.

Agnes sempat dibawa ke Mapolresta Samarinda. Di sana, ia juga tak banyak bicara. Kemudian ia dibawa pulang oleh keluarganya.

Agnes mengikuti prosesi wisuda, Sabtu (29/3) pagi. Sore hari, ia ke Plaza Mulia bersama ibunya. Tak diketahui sebabnya, ia memisahkan diri. Keluarga waswas dan melaporkan kejadian itu ke polisi.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads