"Kita sangat konsen dengan Malaysia, karena 50% pemilih kita ada di sana," kata Husni Kamil Manik di Hotel Borobudur, Jakpus, Selasa (1/4/2014).
Menurut Husni, ia sudah berbicara dengan ketua Pokja PPLN (Panitia Pemilu Luar Negeri) yang juga pejabat Kemenlu agar menggencarkan sosialisasi bagi pemilih di luar negeri terutama yang jumlahnya besar.
Selain Malaysia, ada 4 negara lain yaitu Arab Saudi, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong. "Kita berharap ada semacam kawat atau info yang dikirim dari pokja pembina PPLN kepada paling tidak negara-negara yang jumlah pemilihnya besar agar PPLN gencarkan sosialisasi," paparnya.
Sementara itu, untuk metode pemungutan suara di Malaysia, KPU akan menerapkan semua cara yaitu dengan mengadakan TPS di kantor kedutaan dan konsulat, pemungutan melalui drop box serta melalui pos yang dikirim ke tempat WNI tinggal.
"Kita harapkan dengan metode itu bisa memfasilitasi pemilih lebih dekat, sembari kita evaluasi penyebab rendahnya partisipasi pemilih di Hong Kong," ucap mantan komisioner KPU Sumbar itu.
(iqb/rmd)