Menurut survei yang dilakukan Merdeka Centre for Opinion Research, hanya sebanyak 43 persen warga Malaysia yang merasa puas dengan penanganan MH370 yang dilakukan pemerintah Malaysia. Sedangkan sebanyak 50 persen lainnya merasa tidak puas atas penanganan pemerintah Malaysia.
Perusahaan survei ternama di Malaysia tersebut menjelaskan, survei tersebut dilakukan terhadap lebih dari 1.000 responden di Malaysia. Survei digelar pada 13-20 Maret. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (1/4/2014).
Penanganan MH370 diwarnai dengan kemarahan dan kritikan dari keluarga penumpang, terutama asal China. Mereka tidak percaya MH370 bisa hilang tanpa jejak dan menuding pemerintah Malaysia menyembunyikan informasi soal MH370. Sebagian besar, yakni sekitar 153 orang dari total 239 orang di dalam MH370, merupakan warga negara China.
Hal tersebut telah memicu kemarahan publik Malaysia terhadap publik maupun pemerintah China. Banyak yang menyebut kemarahan China tidak rasional.
Masih menurut survei Merdeka Centre for Opinion Research, penanganan MH370 yang dilakukan pemerintah Malaysia lebih banyak didukung oleh etnis muslim Melayu yang mendominasi Malaysia, dibandingkan etnis minoritas.
Survei tersebut menunjukkan bahwa 63 persen etnis Melayu merasa puas dengan penanganan pemerintah atas MH370. Sedangkan sebanyak 30 persen etnis Melayu merasa tidak puas dengan pemerintah.
Kemudian untuk etnis minoritas, hanya sebanyak 18 persen etnis China yang merasa puas dengan penanganan MH370 oleh pemerintah malaysia, sedangkan sebanyak 74 persen lainnya merasa tidak puas.
Etnis minoritas lainnya, yakni sebanyak 36 etnis India mengaku puas dengan pemerintah Malaysia dalam penanganan MH370. Namun sebanyak 59 persen etnis India mengaku tidak puas dengan pemerintah Malaysia.
(nvc/ita)