Ini Kisah Penemuan Agnes yang Menghilang di Plaza Mulia Samarinda

Lulusan Terbaik Farmasi Hilang

Ini Kisah Penemuan Agnes yang Menghilang di Plaza Mulia Samarinda

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 16:52 WIB
Jumainah (Foto: Saud Rosadi/detikcom)
Samarinda - Agnes Eka Saputri, lulusan terbaik jurusan farmasi Universitas Mulawarman yang menghilang selama 3 hari ini akhirnya ditemukan. Jumainah (61) pertama kali menemukan gadis berjilbab berusia 23 tahun itu dalam kondisi menggigil. Bagaimana kisahnya?

Jarum jam sore ini menunjukkan pukul 15.50 WITA. Dikunjungi media termasuk detikcom di warungnya kawasan Jl Dahlia RT 4 No 35 Kelurahan Bugis, Jumainah terlihat tengah sibuk mempersiapkan pesanan pengunjung warungnya ditemani anak laki-lakinya, Farid (30). Meski begitu, wanita yang kerap disapa Iin pun tetap bercerita bagaimana kisah dia menemukan Agnes.

Waktu itu, hari Sabtu (29/3) lalu usai waktu salat Isya, Iin menerima telepon dari Sapari, yang kesehariannya adalah penjaga Masjid Al Musyawaroh di Jl Angsoka, tidak jauh dari rumahnya. Sapari mengabarkan telah menemukan sosok gadis muda berjilbab tengah kedinginan di masjid.

"Saya datangi ke masjid, saya lihat dia (Agnes) lagi membekap kebaya di luar masjid (teras) seperti orang sedang menggigil kedinginan. Waktu itu juga masih turun hujan. Saya lihat penampilannya, anak ini tidak sembarangan dan anak terdidik," kata Iin.

Agnes seperti terkejut dan menatap kosong kedatangan Jumainah yang menyapa dan menemuinya malam itu. Tidak banyak yang disampaikan Agnes namun akhirnya Jumainah berhasil membujuk Agnes agar bersedia ke rumahnya.

"Tidak ada bicara waktu malam itu, tatapannya seperti tatapan kosong. Satu di pikiran saya, anak ini anak terdidik dan memerlukan bantuan lagipula dia terlihat kedinginan. Saya bujuk akhirnya dia saya bawa ke rumah," ujar Jumainah.

Selama 2 malam berada di rumahnya, Agnes berperilaku wajar bersenda gurau bersama cucu Jumainah seperti tidak sedang dilanda masalah, makan bersama hingga sering berinisiatif sendiri untuk membantu Jumainah mengerjakan pekerjaan rumah. Namun ketika berbincang, tatapan Agnes tetap kosong meski akhirnya menjelaskan asal usulnya bahwa namanya adalah Agnes Eka Saputri, nama kedua orangtuanya dan jurusannya selama kuliah.

"Baru saya tahu Senin (31/3/2014) malam kemarin kalau anak ini ternyata benar-benar sedang dicari orangtuanya. Naluri saya sebagai ibu benar dan dia memang sedang dicari. Kenapa saya tidak bilang ke orang-orang kalau saya menemukan anak perempuan, khawatir saya banyak yang ngaku-ngaku sebagai orang tuanya maka itu saya lebih hati-hati," aku Jumainah.

Farid (30) anak Jumainah yang juga terlibat dalam perbincangan bersama Jumainah menambahkan, Senin (31/3/2014) malam kemarin mengaku menerima pesan broadcast yang berisi link berita detikcom dari istrinya.

"Istri saya bilang kak itu yang namanya Agnes ternyata dicari orangtuanya. Begitu saya buka link berita dari detikcom itu, saya cocokan fotonya ternyata benar. Kemudian saya sampaikan ke ibu saya dan memperhatikan ciri yang disampaikan dalam berita. Tapi saya minta ibu saya tetap tenang," kata Farid.

"Baru pagi tadi saya hubungi nomor telepon yang tertera di berita, kemudian ada perwakilan ayahnya Agnes mengecek langsung ke rumah ini dan memastikan masih ada Agnes di rumah," ujar Farid.

Agnes pun dijemput oleh ayahnya, Solikhul Anam dan anggota keluarga lainnya. Tangis haru pun pecah begitu melihat Agnes berhasil ditemukan dalam kondisi sehat walafiat.

"Saya bersyukur Alhamdulillah Agnes berjumpa lagi dengan orangtuanya dan keluarganya. Saya ikhlas, lillahi ta'ala saya senang turut membantu menemukan Agnes," tutup Jumainah.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads