"Akibat terbakarnya surat suara di Sumba, 5 April ditargetkan semua kebutuhan sudah sampai di Sumba," kata ketua KPU Husni Kamil Manik di Hotel Borobudur, Jakpus, Selasa (1/4/2014).
Menurut Husni, dalam kondisi lokal yang sedang darurat, KPU tak menghitung secara rinci berapa kerusakan logistik untuk pemilu 2014 di kantor KPU Sumba Barat Daya.
"Tapi yang jelas yang tidak rusak template braille karena posisinya belum sampai gudang, masih di pelabuhan," ucapnya.
Untuk mempercepat pemenuhan logistik yang rusak di salah satu kabupaten di NTT itu, KPU menggunakan transportasi udara. Produksi sendiri dilakukan sebagian di Surabaya dan Jakarta.
"Kita optimis tanggal 5 April sudah sampai semua kebutuhan logisitik di Sumba, karena 4 April sudah dimulai (distribusi)," imbuh Husni.
(iqb/trq)