.webp)
"Itu yang ditulis sendiri oleh caleg," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (1/4/2014).
KPU hanya mempublikasi data itu, tanpa dicek lebih lanjut. Sebab, di lembar formulir data Wiryanti yang dipublikasi KPU, sudah ada cap tanda formulir itu sudah diperiksa oleh PDIP.
Selain cap, ada tanda tangan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo sebagai tanda formulir sudah dicek. Selain itu, ada juga tanda tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tak ketinggalan pula cap PDIP.
Isian data profil Wiryanti yang menjadi sorotan terdapat di bagian alamat. Daftar riwayat hidup Wiryanti ini bisa diakses detikcom dari situs dct.kpu.go.id, Selasa (1/4/2014).
Dalam formulir dari KPU, ada bagian yang mengharuskan Wiryanti mencantumkan data RT atau RW tempat dia tinggal. Bagian itu bertuliskan 'RT/sebutan lain:' dan 'RW/sebutan lain:'. Di sinilah bagian yang dianggap lucu. Alih-alih menuliskan data RT/RW tempat dia tinggal, Wiryanti malah menulis 'Rukun Tetangga' dan 'Rukun Warga', kepanjangan dari singkatan RT dan RW.
Seorang pengguna twitter dengan akun @JukiHoki meledek dengan tweetnya. "Dikirain soal bahasa Indonesia... ato IPS," kicaunya. Beberapa pengguna twitter lain meretweet kicauan @JukiHoki dengan memberi tambahan simbol tertawa.
Wiryanti adalah caleg nomor urut 1 PDIP di Dapil DKI 1. Selain soal data isian alamat yang menggelitik, data daftar riwayat hidup Wiryanti cukup menonjol. Dia adalah pemegang dua gelar sarjana, yaitu sarjana ekonomi dari UI dan sarjana perhotelan Cornell University, New York.
Riwayat organisasinya juga cukup mentereng. Wiryanti adalah Ketua DPP PDIP bidang Perempuan dan Anak. Selain di parpol, Wiryanti memegang beberapa jabatan penting di organisasi non politik, di antaranya dia saat ini menjabat Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pariwisata.
Wiryanti juga pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009. Selain itu, dalam daftar riwayat hidup yang diisnya, Wiryanti mengaku pernah masuk nominasi Most Powerful Women By Globe Magazine dan Entrepreneur of The Year 2011 by Ernst and Young.
(trq/van)
