"Pak SBY masih bersinar, buktinya sederhana saja yakni saat kampanye di suatu daerah, simpatisan PD yang datang mencapai 30 ribu orang, inilah SBY Factor," ujar Ramadhan saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/4/2014).
Padahal saat itu, menurut Ramadhan, juga berbarengan dengan kampanye partai lain. Namun kampanye PD masih tetap dihadiri banyak massa.
"Waktu itu di kampanye partai lain juga ada capres yang hadir dari partai itu. Ini merupakan bukti kalau pesona SBY masih ada," imbuh dia.
Mengenai kegiatan politik SBY setelah mengalihkan estafet kepemimpinan nasional, Ramadhan belum dapat memastikan. Menurut dia yang pasti SBY akan terus berperan di PD.
"Apa jadinya Partai Demokrat kalau tak ada Faktor SBY? Hanya saja untuk tugas-tugas harian akan diisi oleh kader muda," ucap Ramadhan.
Ramadhan juga menambahkan bahwa 'SBY Factor' tersebut juga akan menentukan sosok capres yang dapat mengimbangi capres PDIP Jokowi dan capres Gerindra Prabowo. Faktor tersebut akan memunculkan capres yang kuat dan bakal jadi kuda hitam.
"Itu sangat kuatlah pengaruhnya hingga ke bawah. Feeling saya nanti akan muncul orang yang smart dan membumi yang didorong SBY Factor ini," pungkas dia.
(van/nrl)