.webp)
Meskipun pencarian multinasional secara ekstensif telah dilakukan di kawasan Samudera Hindia bagian selatan, namun sejauh ini belum ada satupun puing pesawat MH370 yang ditemukan. Berbagai benda yang terdeteksi dan berhasil ditemukan dalam pencarian ternyata bukan bagian dari MH370.
Kepala pusat koordinasi pencarian di Perth, Australia, Angus Houston mengatakan, ini merupakan operasi pencarian paling sulit yang pernah dilihatnya. Dia pun mengingatkan untuk tidak berharap menemukan pesawat tersebut dalam wkatu dekat.
"Saya katakan ini karena poin awal tiap kali Anda melakukan pencarian dan penyelamatan adalah posisi terakhir dari kendaraan atau pesawat. Dalam kasus ini, posisi terakhir yang diketahui, jaraknya sangat jauh dari tempat pesawat tersebut tampaknya telah menghilang," tutur Houston seperti dilansir AFP, Selasa (1/4/2014).
Diingatkan Houston, butuh waktu lebih dari 60 tahun untuk menemukan kapal HMAS Sydney, yang ditenggelamkan oleh kapal perang Jerman di Samudera Hindia pada tahun 1941.
Dikatakannya, pencarian MH370 bukan sesuatu yang bakal selesai dalam waktu dua pekan mendatang.
"Ini bisa berlarut-larut hingga waktu yang lama namun saya pikir pada tahap ini, sangat penting untuk mengejar semua petunjuk," tandas Houston.
Diimbuhkannya, sebanyak 10 pesawat dan 9 kapal dari berbagai negara, saat ini terus melakukan pencarian di Samudera Hindia.
(ita/nrl)
