PPATK Telusuri Modus Politik Uang Lewat Kartu Kredit

PPATK Telusuri Modus Politik Uang Lewat Kartu Kredit

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 14:56 WIB
Jakarta - Mendekati Pemilu Legislatif 2014, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencurigai modus baru politik uang. Menurut Wakil Kepala PPATK Agus Santoso modus baru tersebut melalui kartu kredit.

"Jadi makin ke sini itu koruptor makin kreatif. Mereka menggunakan kartu kredit untuk menyuap. Misalnya saja memberikan kartu kredit ke orang lain untuk dipakai belanja di Singapura," ujar Agus dalam diskusi di Auditorium Perbanas, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).

Dia pun menyatakan sudah mengetahui oknum tertentu yang melakukan praktik tersebut. Namun dia enggan menyebutkan nama.

"Jumlahnya banyak, ada miliaran. Jadi misal dia ke Singapura, lalu belanja di sana pakai kartu kredit. Kalau ditelusuri itu yang bayar bukan dia, tapi tangan kanannya (orang kepercayaan). Setiap koruptor pasti punya tangan kanan," kata Agus.

Agus pun menyatakan telah bekerjasama dengan lembaga sejenis PPATK di Singapura. Sehingga praktik seperti ini akan cepat diungkap oleh PPATK.

"Mengenai oknum caleg itu kita sudah bicara dengan KPU. Dia juga melakukan dengan modus investasi di Singapura yang jumlahnya miliaran," ujar Agus.

(bpn/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads