Apakah Target Partisipasi Pemilih 75% Pemilu 2014 Bisa Dicapai?

Apakah Target Partisipasi Pemilih 75% Pemilu 2014 Bisa Dicapai?

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 13:48 WIB
Acara KPU di Hotel Borobudur
Jakarta - KPU menargetkan partisipasi pemilih pada pemilu 2014 mencapai angka 75%. Angka itu terbilang cukup tinggi jika mengacu pada rendahnya partisipasi pemilih pada pemilu sebelumnya dan beberapa pilkada terakhir.

Mengacu pada partisipasi pemilih di dua pemilu pasca reformasi yaitu tahun 2004 dan 2009, target itu bisa saja terwujud. Pada pemilu tahun 2004, partisipasi pemilih mencapai 84,07% dengan 24 parpol dan jumlah pemilih 148 juta.

Pada pemilu tahun 2009 partisipasi pemilih turun cukup besar menjadi 71% dengan 44 partai lokal dan nasional serta jumlah pemilih 171,2 juta. Nah, pada Pemilu 2014 KPU menargetkan 75% dengan 15 parpol nasional dan lokal serta jumlah pemilih 187,8 juta.

Salah seorang diplomat dari konsulat jenderal di luar negeri sempat menanyakan optimisme KPU mancapai target partisipasi pemilih 75%. Hal itu ditanyakan dalam "Introduction to The Indonesian Legislative Election 2014 Forum" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014). Apa jawaban KPU?

"KPU menargetkan sekurangnya 75% atau meningkat 5 persen dibanding tahun 2009 yang angkanya 70% (71%-red). Boleh jadi ini dilihat sebagai optimisme," ucap komisioner KPU Sigit Pamungkas.

"Boleh jadi juga dilihat sebagai keberanian yang berlebihan mengingat di banyak pilkada angka partisipasi bahkan hanya sampai 40%-50%. Tapi kita melihat cara pandang berbeda antara pemilu nasional dan pemilihan kepala daerah," imbuhnya.

Sigit mengatakan, pada pemilu nasional segala energi dikerahkan dan aktor politik ada di dalamnya menggerakkan partisipasi pemilih semaksimal mungkin. Maka KPU optimis target 75% bisa dicapai.

"Beberapa survei dari lembaga yang mengadakan survei tahun ini, mengindikasian ketertarikan menggunakan hak pilih ada yang sampai 80% dan ada yang menyebut 90%. Ini modal KPU mendorong angka partisipasi 75%," papar Sigit.

Sigit menuturkan, ada banyak cara telah ditempuh KPU dalam mensosialisasikan pemilu, yaitu publikasi di media, seminar dan pendekatan komunitas. Namun ada terobosan KPU lainnya yaitu membentuk relawan demokrasi di seluruh kabupaten/kota untuk beberapa segmen

"Ada segmen kelompok pemilih (target relawan demokrasi), yaitu segmen kaum marginal, segmen kelompok agama, segmen kaum penyandang disabilitas. Mereka direkrut dari komunitas tiap segmen dan menggunakan kegiatan dari tiap segmen," tuturnya.

"Kita harapkan pemilu 2014 tidak hanya meningkat partisipasinya, tapi masyarakat Indonesia memahami demokrasi lebih baik," imbuh Sigit.


Ayo mencoblos di Pemilu 2014! Temukan semua informasinya di detikPemilu. Anda juga bisa mengirim pertanyaan seputar Pemilu yang akan langsung dijawab oleh Komisioner KPU. Semua soal Pemilu ada di detikPemilu.

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads