Disnaker Jateng Sudah Kumpulkan Dana Rp 691 Juta untuk Satinah

H-2 Diyat Satinah

Disnaker Jateng Sudah Kumpulkan Dana Rp 691 Juta untuk Satinah

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 13:25 WIB
Jakarta - Pengumpulan dana dilakukan untuk Satinah oleh berbagai kalangan. Salah satunya dilakukan Pemprov Jateng yang dikelola Disnaker. Hingga H-2 batas diyat Satinah yang juga warga Ungaran Barat, Semarang ini, Pemprov Jateng sudah mengumpulkan uang Rp 691 juta.

"Lapor, donasi Satinah via disnaker Provinsi Jateng posisi hari Selasa tanggal 1 April 2014 Rp. 691.071.325," jelas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam akun twitternya @ganjarpranowo, Selasa (1/4/2014).

Pihak Pemprov juga terus mendukung upaya pemerintah pusat untuk membebaskan Satinah. Saat ini tim yang dipimpin Maftuh Basyuni sudah berada di Saudi melakukan lobi. Dana yang sudah disiapkan untuk Satinah 5 juta riyal, walau informasi menyebutkan keluarga tetap bersikukuh 7 juta Riyal.

Ganjar bersama aktivis buruh Migran Melanie Subono juga akan menggelar penggalangan dana untuk Satinah pada 3 April mendatang. Acara musik dan stand up comedy itu akan digelar di Wisma Perdamaian, Jl Imam Bonjol 209, Semarang, mulai pukul 19.00 WIB. Para undangan yang dihadir pun diharapkan donasinya Rp 10 ribu.

Satinah TKI asal Unggaran Barat, Semarang terancam hukuman mati atas tindakan bela diri dari siksaan majikan yang bernama Nurah binti Muhammad Al Gharib pada 2006 lalu. Kejadian kematian majikan Satinah berawal dari Satinah sedang memasak di dapur, tiba-tiba majikan berteriak memanggilnya.

Dan ketika Satinah mendekat majikan menjambak rambut Satinah dan hendak membenturkan kepala Satinah ke tembok. Satinah berusaha melawan dan akhirnya meraih adonan roti. Dalam keadaan kesakitan dan panik, ia memukulkan adonan roti ke tengkuk majikan. Majikan tak sadarkan diri dan ia membawa majikan ke kamar lalu ia menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat.

Satinah dipenjara pada tahun 2009 dan disidang selama lima kali, tidak ada satupun staf KBRI yang mendampinginya. Hingga akhirnya Satinah terancam eksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi.

(ndr/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads