Agnes Akhirnya Ditemukan, Polisi: Dia Bingung dan Tak Tahu Mau ke Mana

Lulusan Terbaik Farmasi Hilang

Agnes Akhirnya Ditemukan, Polisi: Dia Bingung dan Tak Tahu Mau ke Mana

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 13:31 WIB
Foto: Saud Rosadi/detikcom
Samarinda - Agnes Eka Saputri (23), lulusan terbaik jurusan farmasi Universitas Mulawarman Samarinda, akhirnya ditemukan. Secara fisik kondisinya sehat, hanya terlihat seperti orang linglung. Ia lebih banyak diam.

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Dhadhag Anindito menerangkan, tidak banyak keterangan yang disampaikan Agnes saat berada di Mapolresta Samarinda. Termasuk tentang keberadaan dia berpindah dari Plaza Mulia menuju masjid itu yang berlokasi tidak terlalu jauh. Agnes terlihat lebih banyak berdiam diri.

"Informasi sementara Agnes sendiri berjalan ke masjid itu sejak Sabtu (28/3/2014) sore itu. Diajak oleh warga sekitar untuk bermalam karena merasa kasihan lantaran Agnes bilang tidak ada tujuan, bingung mau ke mana," ujar Anindito.

"Kemungkinan ada masalah pribadi dialami Agnes belum bisa diketahui jelas karena dia banyak diam, jawaban yang disampaikannya pun singkat-singkat. Belum bisa bicara terbuka. Mengutip omongan dia, dia bilang mungkin saya ada masalah tapi saya tidak bisa menyampaikan," tambahnya.

Paman Agnes, Olan menambahkan, Agnes menginap 3 hari di rumah salah satu warga di Jl Dahlia. Anak dari pemilik rumah mengetahui persis bahwa Agnes sedang dalam pencarian sebagai orang hilang.

"Tidak banyak bicara si Agnes karena dia tertutup. Dia cuma bilang kalau di masjid itu dia salat dan mengaji. Sehingga akhirnya dia ditemukan warga dan diajak menginap," ungkap Olan.

Agnes hilang saat bersama orangtua dan kedua adiknya di Plaza Mulia, Samarinda, sejak Sabtu (29/3/2014) sore. Saat itu, ibunda Agnes, Alfianti Mallu (50), berbelanja. Agnes yang masih mengenakan kebaya wisuda dan berjilbab merah tiba-tiba memisahkan diri. Hingga pusat perbelanjaan tutup, Agnes tak muncul. Keluarga mencari ke teman dan kerabat, tapi jejak Agnes tidak terlacak. Akhirnya kasusnya dilaporkan ke kepolisian.
(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads