Sekjen PDIP: Pak Prabowo Duduk di Ruang Tamu, Bu Mega Masih di Kamar

Sekjen PDIP: Pak Prabowo Duduk di Ruang Tamu, Bu Mega Masih di Kamar

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 12:39 WIB
Jakarta - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menanggapi pengakuan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang mengaku ditolak saat sowan ke rumah Megawati ketika lebaran. Menurut Tjahjo, Prabowo tak sabar menunggu Mega yang sedang bersiap menemuinya.

"(Pak Prabowo-red) duduk di dalam ruang tamu. Saya ada, saya saksinya, tidak benar itu. Pak Prabowo datang kepagian, Ibu masih di kamar," kata Tjahjo kepada detikcom, Selasa (1/4/2014).

Tjahjo membantah jika dikatakan tak ada yang menyambut Prabowo di rumah Mega di Jl Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat. Tjahjo ada menyambut Prabowo, bahkan mempersilakan masuk ke ruang tamu. Namun belum sampai Megawati keluar kamar, Prabowo sudah pergi.

"Mungkin ada acara lain, maka Pak Prabowo meninggalkan rumah Ibu, tidak bisa menunggu lama. Ibu kan harus berpakaian dan lain-lain," ujarnya.

Tjahjo juga membantah pernyataan Prabowo yang mengaku menghubungi dirinya untuk meminta waktu bertemu Mega. "Saya lama tidak pernah ketemu Pak Prabowo, terakhir ya saat mendampingi kedua beliau (Mega dan Prabowo-red) diskusi jelang Pilkada DKI di kantor partai Lenteng Agung, itu saja. Tidak pernah menghubungi saya dan lain-lain," papar Tjahjo.

Prabowo buka-bukaan soal hubungannya dengan Mega. Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengaku sudah berusaha menjalin komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri. Prabowo meminta waktu lewat Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, namun tak ada respons. Bahkan saat Prabowo sowan ke Mega pun tak diterima.

"Jadi, terakhir saya berusaha itu waktu Idul Fitri. Saya merasa dulu kan pernah menjadi wakil beliau, walaupun calon wakil presiden di tiket beliau. Saya datang Idul Fitri. Tetapi dilaporkan atau tidak, beliau tidak keluar. Setelah saya menunggu cukup lama, hampir satu jam tidak keluar, saya pulang," kenang Prabowo.

"Setelah itu saya berusaha minta waktu, sampai hari ini saya belum diterima, tidak apa-apa," ujarnya.


(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads