Mantan Pimpinan KPK Dukung Ada Kabinet Bayangan Sebelum Pilpres

Mantan Pimpinan KPK Dukung Ada Kabinet Bayangan Sebelum Pilpres

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 12:20 WIB
Jakarta - Mantan Pimpinan KPK Bibit Samad Rianto menyatakan bahwa pembagian jabatan berpotensi muncul politik uang. Dia pun mendorong agar sejak awal parpol membentuk kabinet bayangan.

"Kalau perlu sejak sekarang itu sudah dibentuk kabinet-kabinet bayangan. Sehingga nanti kalau terpilih itu kabinetnya sudah siap. Karena bagi-bagi hasil itu bisa saja jadi politik uang," ujar Bibit di Auditorium Perbanas, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).

Hal itu disampaikan dalam diskusi panel yang diselenggarakan Lembaga Anti Fraud (Latifa) Perbanas bertajuk 'Fraud di Bidang Keuangan Perbankan dan Political Cost di Indonesia.

"Malah kalau perlu koalisi itu dibentuk sejak awal, sehingga masyarakat pun dapat melihat bagaimana potensi orang-orangnya," imbuh dia.

"Bayangkan saja kalau menteri baru ditunjuk belakangan. Hasilnya adalah terjadi deal-deal tertentu dan yang terpilih jadi menteri pun dadakan, belum tentu siap," lanjut dia.

Sementara itu Rektor Universitas Perbanas Marsudi Wahyu Kisworo menambahkan pengalanan dia soal 'bancakan' jabatan. Ketika itu dia ditawari sebagai calon Bupati Nganjuk, Jawa Timur.

"Saya ditawari jadi cagub Nganjuk, tapi disuruh bayar Rp 30 miliar. Saya kaget, lalu saya bilang bagaimana bisa wong gaji Bupati cuma Rp 7,5 juta. Kata orang yang menawari saya kemudian, 'gampang, Pak. Nanti kalau sudah jadi tinggal tawari saja, yang mau jadi Kadis PU bayar Rp 1 M, dan lain-lain. Sehingga sebulan bisa dapat Rp 30 M," tutur Marsudi.

(bpn/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads