Ahok Soal KJP Bermasalah: Ada Oknum yang Main, Kita Terus Evaluasi

Hari ke-533 Jokowi

Ahok Soal KJP Bermasalah: Ada Oknum yang Main, Kita Terus Evaluasi

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 12:09 WIB
Jakarta - Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi sorotan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membenarkan program tersebut ada yang salah sasaran. Dia menduga ada oknum petugas yang terlibat menyelewengkan anggaran.

"Pasti ada oknum yang main, dia ngambil (bagian) pasti terjadi. Banyak pungutan, termasuk pungutan les dan segala macam. Nanti kita terus evaluasi," kata Ahok Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

Menurut Ahok, pelaksanaan KJP belum berlangsung secara mulus meski selama ini pihaknya selalu memberikan secara terbuka. "Memang ada masalah makanya kita minta bantuan ICW untuk lihat. Kita buka kan di website, tapi masalahnya di lapangan, mereka enggak mau tempel di sekolah," ujarnya.

Isu seputar pungutan liar dan pelanggaran dalam KJP membuat Ahok segera mengadakan rapat dengan Kepala Dinas Pendidikan pagi tadi. "Bukan hanya itu saja. Kita juga Kadisdik kerja sama dengan KPK dan ICW supaya bisa duduk bersama," kata dia lagi.

Selain masalah tersebut, menurut Ahok persoalan KJP juga menyangkut jumlah nominal bantuan yang masih belum mencukupi. Ahok mengungkapkan, sekitar 40 persen anak berusia 14-16 tahun penerima KJP masih belum mampu bersekolah. "Laporan dari bank dunia juga sudah masuk, untuk SMA itu masih kurang, makanya mau kita naikkan setengahnya," bebernya.

(ros/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads