Padahal menurut pria berusia 26 tahun itu, hampir semua partai politik memiliki kelakuan yang sama. βMereka hanya turun menyapa rakyat pas dibutuhkan saja, pas pemilu seperti saat ini,β kata Anggrid saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/4).
Setelah pemilu selesai, para politisi itu pun seperti kacang lupa akan kulitnya. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini pun mengungkapkan kegundahan hatinya melalui puisi. Berikut syair puisi karya Anggrid Frediansyah yang tinggal di Subang, Jawa Barat itu.
Ambisimu Menjadi Pemimpin
Ambisimu begitu hebat
Sehingga kau menghalalkan segala cara
Ambisimu tak terbendung, ambisimu menggebu-gebu, bertebar janji di sana-sini
Inikah kejamnya politik?
Saling serang saling tikam
Kalian hanya ingat kaum miskin 5 tahun sekali, setelah itu ke mana kalian? Lupa sama janji kalian
Kalian hanya bisa bertebaran janji,
kalian hanya membodohi kami
Itukah jati diri kalian ?
(erd/van)