Abdul Rakhman Baso adalah mantan Kapolresta Bandung. Saat kejadian itu, dia sedang melintas di Jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014) untuk menuju Mabes Polri, tempat dia sekarang bekerja.
Di tengah jalan, ada yang meneriakinya 'bannya kempes'. Orang itu berteriak sembari menunjuk ban belakang.
Abdul lantas keluar dari mobil dan setelah dicek ternyata tidak ada yang kempes. Abdul lantas kembali ke kursi kemudi. Awalnya tidak menyadari adanya tindak pencurian.
Lalu ketika dia hendak mencari telepon genggam miliknya, Abdul kaget karena tas yang tadinya ada di jok tengah sudah hilang.
Berikut fakta-fakta kejadian tersebut:
ilustrasi
|
1. Pistol Walther Kaliber 22 Dicuri
ilustrasi
|
1. Pistol Walther Kaliber 22 Dicuri
ilustrasi
|
2. Duit Rp 10 Juta Raib
ilustrasi
|
"Uang 10 juta, dua paspor dan buku tabungan serta telepon genggam yang berada di dalam tas juga berhasil dibawa kabur," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (31/3/2014).
Wahyu mengatakan korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Jaksel. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sendiri telah dibuat.
2. Duit Rp 10 Juta Raib
ilustrasi
|
"Uang 10 juta, dua paspor dan buku tabungan serta telepon genggam yang berada di dalam tas juga berhasil dibawa kabur," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (31/3/2014).
Wahyu mengatakan korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Jaksel. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sendiri telah dibuat.
3. 3 Kali Diteriaki Ban Kempes
ilustrasi
|
"Pukul 11.30 WIB korban melewati Jalan Raya Lenteng Agung. Saat itu pelapor hendak pergi rapat ke Mabes Polri," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (1/4/2014).
Tiba-tiba lewatlah seorang pengendara sepeda motor yang tangannya menunjuk ke arah ban mobil si perwira. Namun hal itu tak dihiraukannya.
"Tak lama datang pengendara motor kedua yang kembali menunjuk ke arah ban mobil. Saat itu si pelapor tak turun dan hanya melihat ke arah bannya sebentar. Ternyata tak apa-apa sehingga dia kembali berjalan," kata Aswin.
Tiba-tiba datang lagi seorang pengendara motor yang berbeda dan kembali menunjuk ke arah bahwa baut bannya bermasalah. Si pengendara motor juga menyarankan perwira itu mengecek baut bannya dan membawanya ke bengkel.
"Karena sudah tiga orang yang mengatakan hal yang sama, akhirnya pelapor turun. Saat itulah si pencuri masuk lewat pintu kiri mobil dan mengambil tas milik korban yang berisi senpi serta barang berharga lainnya," ungkap Aswin.
3. 3 Kali Diteriaki Ban Kempes
ilustrasi
|
"Pukul 11.30 WIB korban melewati Jalan Raya Lenteng Agung. Saat itu pelapor hendak pergi rapat ke Mabes Polri," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (1/4/2014).
Tiba-tiba lewatlah seorang pengendara sepeda motor yang tangannya menunjuk ke arah ban mobil si perwira. Namun hal itu tak dihiraukannya.
"Tak lama datang pengendara motor kedua yang kembali menunjuk ke arah ban mobil. Saat itu si pelapor tak turun dan hanya melihat ke arah bannya sebentar. Ternyata tak apa-apa sehingga dia kembali berjalan," kata Aswin.
Tiba-tiba datang lagi seorang pengendara motor yang berbeda dan kembali menunjuk ke arah bahwa baut bannya bermasalah. Si pengendara motor juga menyarankan perwira itu mengecek baut bannya dan membawanya ke bengkel.
"Karena sudah tiga orang yang mengatakan hal yang sama, akhirnya pelapor turun. Saat itulah si pencuri masuk lewat pintu kiri mobil dan mengambil tas milik korban yang berisi senpi serta barang berharga lainnya," ungkap Aswin.
Halaman 2 dari 8