Dari puluhan pemuda itu sebanyak 19 motor ikut diamankan dalam razia yang dilakukan Sabtu (29/3) malam. Motor-motor tersebut diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat.
"Mereka kami amankan sesaat sebelum start balap liar," ujar Kapolsek Kembangan, Kompol Heru kepada wartawan, Minggu (30/3/2014).
Untuk ketiga perempuan yang diamankan yakni ST (16), D (16), dan W (16) mengaku kepada polisi hanya ikut-ikutan saja dalam balap liar. Mereka mengaku melihat balap liar hanya untuk bersenang-senang.
"Mereka hanya ikut nongkrong saja semacam kayak sukarela. Mereka anggap fun saja," ujar Heru.
Menurut Heru, aksi balap liar tidak akan berhenti jika tidak ada dukungan dari pihak orang tua, masyarakat, dan pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak. Walau sering digelar razia, polisi masih sulit menjerat mereka dengan pasal pidana.
"Pembinaan tetap kita lakukan, tapi untuk mempidanakan mereka memang terbilang sulit," tutup Heru.
(spt/vid)