Ingin 'Bangkitkan' Pak Harto, Mbak Titiek: Piye Kabare, Enak Zamanku To?

Ingin 'Bangkitkan' Pak Harto, Mbak Titiek: Piye Kabare, Enak Zamanku To?

- detikNews
Minggu, 30 Mar 2014 16:16 WIB
Titiek Soeharto saat kampanye Partai Golkar di Yogyakarta.
Jakarta - Dari atas panggung di Lapangan Degung, jalan Magelang, Yogyakarta pada Sabtu (29/3) kemarin, Siti Hediati Hariyadi mengingatkan massa Partai Golongan Karya akan kejayaan orde baru. Perempuan yang akrab disapa Mbak Titiek Soeharto ini kemudian menyebut keberhasilan mendiang Presiden Soeharto saat memerintah.

Mantan Presiden Soeharto berkuasa pada tahun 1967 sampai 1998. Mbak Titiek menyebut saat partai berlambang pohon beringin yang saat itu bernama Golongan Karya memimpin, harga barang kebutuhan pokok murah, keamanan terjamin, masyarakat sejahtera.

"Kalau saya tanya piye kabare, kalian jawab enak zamanku, ya," ajak putri ke-2 Soeharto itu kepada massa.

"Piye kabare?" tanya Titiek.

"Enak zamanku," jawab massa.

Berniat meneruskan perjuangan mantan Presiden Soeharto, kini Mbak Titiek 'turun gunung'. Dia terjun ke politik dengan masuk Partai Golongan Karya. Salah satunya mewujudkan agenda tinggal landas, yang sempat terhenti, oleh krisis moneter dan krisis politik.

Akibat terhentinya agenda tinggal landas dalam sepuluh tahun terakhir menurut Mbak Titiek, perjalanan bangsa nyaris tanpa format. Terjadi kerusuhan di mana-mana, pertumbuhan ekonomi relatif lamban, kesenjangan antara kaya dan miskin semakin lebar.

โ€œMasyarakat mengeluh beratnya beban biaya hidup, biaya pendidikan, kesehatan dan melemahnya harga diri bangsa dalam kancah internasional merosot,โ€ kata Mbak Titiek melalui keterangan tertulis yang dikutip detikcom, Minggu (30/3).

Menurut Titiek Presiden Soeharto dengan Golkar-nya memiliki road map pembangunan yang jelas melalui pembangunan lima tahunan dalam rentang dua kali PJP (Pembangunan Jangka Panjang).


(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads