Kondisi Desi Ariani (32), 'dokter' penculik bayi di RS Hasan Sadikin Bandung masih belum pulih. Meski begitu ia sudah sadar. Sejumlah dokter turut menangani pelaku penculikan Valencia Yusnita Manurung (5 hari), bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang.
"Penculiknya sedang dirawat di IGD. Stabil. Diperiksa oleh tim dokter mata, psikiater, dokter tulang, dan ada dokter bedah. Kita lihat apakah ada kelainan," ujar Direktur Umum dan Operasional RSHS Edi Sampurno di RSHS, Jalan Pasteur, Sabtu (29/3/2014).
Menurut Edi, penculik mengalami patah leher dan punggung. "Ada beberapa trauma juga, kita lihat apakah ada trauma di dalam atau tidak. Sedang kami periksa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku belum bisa kita mintai keterangan, dia selalu menghindar kalau bicara soal itu. Kita utamakan keselamatan dan kesehatannya dulu," ujarnya.
Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 19.00 WIB Desi berpura-pura menjadi dokter dan menculik bayi Valencia yang baru dilahirkan sembilan jam lalu. Dari pengamatan CCTV, bayi itu digendong di bagian pundak kanannya dan ditutupi jas putih mirip dokter. Ia terlihat tenang. Langkahnya tidak terburu-buru.
Jumat malam (28/3/2014), sekitar pukul 21.30 WIB, polisi menggerebek kosannya di daerah Pasirkaliki. Ia menyelinap pergi keluar rumah dan Desi melompat dari jembatan layang Pasupati. Sementara polisi berhasil mengamankan sang bayi di kamarnya.
(ern/ern)