.webp)
Korbannya adalah Filna (35) PNS warga Kelurahan Labu Baru, Pekanbaru. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/3/2014). Mobil Honda Accord milik korban dipecah oleh bandit spesialis pecah kaca mobil.
Filna menceritakan, bahwa siang itu dirinya baru saja mengambil uang di bank. Uang sebanyak Rp 130 juta diletak di jok belakang mobil.
Siang itu mobil sedan Filna lagi di parkiran leasing FIF di Jl Soekarno Hatta, Pekanbaru. Di sana korban tengah membayar angsuran. Namun uang dalam tas yang baru dia ambil dari bank itu ditinggal di dalam mobil.
Ada sekitar dua puluh menit korban berada di dalam kantor leasing tersebut. "Saya keluar karena ada teriak maling dari luar. Setelah keluar saya langsung periksa mobil, dan ternyata kaca mobil saya bagian belakang sudah pecah. Tas berisikan uang itu sudah tidak ada lagi," kata Filna.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Usril, melalui Kanit Reskrim Iptu Billy Gustiano Barman, membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban sudah membuat laporannya kepada kita. Tim masih mengembangkan kasus pecah kaca mobil ini," kata Iptu Billy.
Ditambahkan Billy, saat ini anggota dibantu Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru, masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Aksi pelaku terekam CCTV yang ada dikantor FIF. Pelaku diduga berjumlah dua orang dan menggunakan mobil minibus jenis Toyota Avanza Nopol BM 1021 JR," tutup Billy.
(cha/try)
