Mereka mengelu-elukan nama Ketua Umum PKPI Sutiyoso sejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di Istora Senayan, Jumat (28/3/2014). Meski nama Sutiyoso tak banyak diperhitungkan dalan arena pertarungan capres, para simpatisan tetap bersemangat menyebut Bang Yos sebagai presiden.
"Sutiyoso, Presiden! Sutiyoso, Presiden," teriak ribuan massa yang memakai kaos berlogo PKPI dengan nuansa merah dan putih itu.
Antusiasme para pendukung sudah dimulai sejak Bang Yos memasuki ruangan. Mereka berebut untuk berfoto dengan Bang Yos yang hadir bersama istrinya, Rini Sutiyoso sampai-sampai meja kursi VIP tergeser hingga hampir jatuh.
Saat Bang Yos hendak berorasi pun, massa pendukung tak henti-hentinya bersorak sampai MC harus berkali-kali meminta mereka untuk tenang. Saat orasi, Sutiyoso pun tak malu-malu untuk mengungkapkan ambisi dan janji-janjinya apabila menjadi presiden.
"Saya janji apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan meninggalkan jabatan saya sebagai Ketum PKPI dan akan digantikan oleh kader PKPI yang berkualitas. Itu janji saya pada Anda semua," kata Bang Yos saat orasi yang kemudian disambut sorak sorai para pendukungnya.
"PKPI lahir untuk menghilangkan krisis multi dimensi yang mengancam negeri," lanjut Sutiyoso yang langsung disambut teriakan 'Hidup Bang Yos' dari kadernya.
Saat hendak meninggalkan Istora pun, Bang Yos tak lepas dari kerumunan pendukungnya. Mereka berebutan untuk foto atau pun bersalaman sampai-sampai harus dibuat barikade khusus untuk mengawal Bang Yos sampai mobil. Akhirnya, ia pun meninggalkan lokasi menggunakan Land Cruiser hitam B 1 PKP. Wusss!
(van/van)