.webp)
"Saya ingin berpesan, menjadi golput bukan solusi, bagaimanapun ini negeri kita sendiri dan kita yang harus perbaiki. Pemilu kita jadikan starting point untuk memperbaiki negeri kita," ujar Sutiyoso dalam pidatonya, Jumat (28/3/2014).
Menurutnya dari waktu ke waktu selama tiga periode pemilu selama reformasi, jumlah golput semakin meningkat. Sementara peserta pemilu semakin menurun.
"Kenapa bisa seperti itu? Karena wakil rakyat pada berkhianat kepada kita, mereka korupsi dan memikirkan diri sendiri dan mengakibatkan rakyat frustasi dan putus asa," lanjutnya.
Menurut Bang Yos, PKPI adalah manivestasi perjuangan dengan visi dan misi yang cerdas.
"PKPI lahir untuk menghilangkan krisis multi dimensi yang mengancam negeri," kata Sutiyoso yang langsung disambut teriakan 'Hidup Bang Yos' dari kadernya.
Dia juga berpesan kepada kadernya untuk merubah sistem ekonomi yang menurutnya sudah berubah menjadi ekonomi kapitalis menjadi sistem ekonomi yang berpihak kepada rakyat.
"Ke depan Indonesia ini rakyatnya harus terdidik dan prduktif dan harus memberikan kontribusi kepada negara kita," pesannya.
Sepuluh ribu kader PKPI dari 5 wilayah di Provinsi DKI Jakarta ini memenuhi Istora Senayan sejak pukul 14.00 WIB. Sebelum berpidato, 11 perwakilan caleg PKPI menandatangani Pakta Integritas. Penandatanganan pakta ini merupakan perwujudan janji dan komitmen kami untuk mensukseskan PKPI dalam pemilu 2014.
(van/van)
