Martin Dolan, Kepala Komisi Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan, lokasi diduga pesawat jatuh berada di 1.100 kilometer ke arah timur laut dari area sebelumnya yang berjarak 2.500 barat daya Perth. Di titik itulah kemungkinan banyak serpihan pesawat berada.
Area yang disisir memiliki luas 319 ribu kilometer persegi dan berjarak 1.850 kilometer tepat di bagian barat Perth (data terbaru dari Malaysia, berjarak 1.680 kilometer). Semua armada tim pencari sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Kondisi cuaca di lokasi saat ini jauh lebih baik dari kemarin. Kedalaman air di lokasi diperkirakan antara 2.000-4.000 meter.
Saat ditanya apakah titik itu menjadi lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat, Dolan tak menampiknya. Namun dia menegaskan, analisa tersebut harus didukung bukti otentik dari serpihan.
"Berdasarkan hasil analisa dari kecepatan pesawat dan konsumsi bahan bakar, ini adalah kemungkinan area yang paling kuat tempat pesawat jatuh ke air," terangnya saat jumpa pers di Australia seperti disiarkan langsung CNN, Jumat (28/3/2014).
Tim ATSB mendapat data dari satelit dan radar yang memonitor laju pesawat sejak dari Laut China Selatan, Selat Malaka hingga Samudera Hindia. Sejauh ini, data tersebut adalah yang paling kredibel untuk melakukan pencarian pesawat.
(mad/nwk)