Arena Kampanye PKPI Bagai Wahana Bermain Anak

Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyelenggarakan kampanye terbuka di Istora Senayan dengan mengumpulkan kadernya se-DKI Jakarta. Banyak kader yang membawa anak-anak di bawah usia pemilih sehingga kondisi Istora tak ada bedanya dengan wahana bermain anak.

Pantauan detikcom di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014), 1.000-an orang pendukung PKPI sudah hadir di lokasi sejak pukul 14.00 WIB namun masih banyak kursi yang kosong. Ketum PKPI Sutiyoso dijadwalkan baru hadir pukul 15.00 WIB dan akan memberikan orasi politik.

Kampanye yang melibatkan anak-anak memang sudah sering terjadi. Namun di kampanye PKPI ini, jumlah anak yang berada di lokasi kampanye mencapai ratusan. Banyak dari mereka yang masih berusia balita sehingga harus digendong orang tuanya.

Anak-anak itu juga berlarian di dalam Istora, ada pula yang sambil mengibarkan bendera PKPI atau membentangkan gambar caleg. Beberapa pedagang mainan pun memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan dagangannya pada anak-anak ini.

Hiburan musik dangdut terus dimainkan di atas panggung, mulai dari artis Machica Mochtar hingga Dorce Gamalama. Puluhan orang bergoyang dan tak ketinggalan pula anak-anak tersebut.

Para orang tua ini mengaku mengajak anaknya ikut serta karena tak ada yang menjaga di rumah. "Tapi ini salah saya sih, bukan salah partai," kata Siti, pendukung PKPI asal Jakarta Timur yang mengajak anaknya berusia 4 tahun.

Pendukung PKPI lainnya, Asnah, mengaku tidak tahu larangan membawa anak saat kampanye. "Wah saya nggak tahu. Ini saya ajak karena tidak ada yang jaga di rumah," ujar Asnah yang membawa anaknya berusia 10 tahun.

(van/van)