Ahmad Dzawil Huda nama guru itu. Pria 43 tahun itu memasang poster bergambar dirinya dengan mengatasnamakan 'Partai Rahmatan Lil Alamin' bersimbol layaknya bendera negara Arab Saudi.
Dzawil memasang poster aneh itu di depan rumahnya di Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran. Setidaknya, ada 3 poster yang dipasang oleh guru seni rupa itu. Ada yang bertuliskan visi dan misi dengan gambar senjata api AK-47 dan 1 bendera berwarna hijau bertuliskan huruf Arab dengan gambar pedang. Kini, alat peraga kampanye buatan Dzawir tersebut disita polisi. Sedangkan Dzawil diamankan Polsek Paciran dan SatIntelkam Polres Lamongan.
Di hadapan petugas, Dzawir mengaku semata-mata iseng. Ia hanya berniat memplesetkan masa kampanye pemilu yang kini sedang berlangsung.
Mengenai nama partai, Dzawir beralasan Partai 'Rahmatan Lil Alamin' artinya berarti kehadiran Islam di muka bumi ini adalah rahmat bagi seluruh alam. "Tentang lambang, saya terinspirasi kekacauan dunia termasuk politik di Indonesia di mana kekacauan tersebut tidak harus diselesaikan dengan kekerasan menggunakan senjata," katanya.
Kasat Intelkam Polres Lamongan AKP Agus Bandiyo kepada wartawan mengatakan, tindakan guru SMP ini masih dikembangkan. Polisi masih mendalami motif sebenarnya pemasangan banner dan poster partai tersebut.
Tindakan Dzawil ini, kata Agus, dinilai bisa membuat masyarakat bingung karena saat ini sedang masa kampanye untuk pemilu legislatif. Selain itu, perbuatan Dzawir ini bisa dikategorikan mengganggu ketertiban umum.
(fat/try)