PDIP Yakin Purnawirawan TNI Tidak Terpaku dengan Capres Militer

Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo berharap para purnawirawan TNI/Polri tidak terpaku pada calon presiden berlatar belakang militer. Alasannya dikotomi militer atau sipil tidak lagi jadi alasan untuk memilih pemimpin.

"Purnawirawan yang punya prinsip sapta marga dan Pancasilais saya kira tidak terpaku pada capres yang unsur TNI. Saya kira jangan ada dikotomi sipil militer," kata Tjahjo berbicara kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (28/3/2014).

Jelang Pileg, sejumlah parpol/capres mulai menggalang kekuatan dari unsur purnawirawan. Terakhir capres Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan sekitar 300 purnawirawan yang memberi dukungan kepadanya di Pilpres.

PDIP rencananya melakukan hal serupa. Sarasehan dengan purnawirawan akan dilakukan setelah masa kampanye terbuka berakhir pada 5 April 2014.

Tjahjo menambahkan, PDIP tetap berharap TNI/Polri aktif netral dalam Pemilu. "Tapi yang purnawirawan kan cair," katanya.

"PDIP tetap melihat bahwa unsur TNI/Polri sebagai mitra, mitra untuk menjaga kedaulatan negara, kedaulatan pemerintahan dan kamtibmas," tutur Tjahjo.

(fdn/trq)