"Jokowi itu manusia loh, dianggap boneka. Dia dicintai rakyat dia manusia yang akhirnya Bu Mega memilih Pak Jokowi karena menyerap aspirasi Indonesia yang menginginkan adanya figur seperti Pak Jokowi," ujar Tjahjo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Tjahjo menyebut figur Jokowi paling dinanti masyarakat. Sebab politik santun tetap dijaga meski bersaing secara dalam Pemilu. "Pak Jokowi yang tidak mengendepankan permusuhan, syirik terhadap orang lain," sebutnya.
Soal ย sebutan 'partai pembohong', Tjahjo merasa sindiran itu bukan dialamatkan ke partainya. "Partai Pemilu ada 15, yang mana ya?" tanya anggota Komisi I DPR ini.
Meski menganggap saling sindir hal biasa dalam politik, Tjahjo berharap agar petinggi parpol mengedepankan etika. "Ini terbuka, sepanjang di norma etika berdemokrasi," sebutnya.
(fdn/trq)