Mega-Cak Imin Sudah Bertemu, PKB Siapkan Koalisi dengan PDIP

Mega-Cak Imin Sudah Bertemu, PKB Siapkan Koalisi dengan PDIP

- detikNews
Jumat, 28 Mar 2014 11:11 WIB
Jakarta - Ketua DPP PKB Hanif Dhakiri mengungkap adanya pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Selasa (25/3) lalu. PKB pun tengah mempersiapkan format koalisi PDIP-PKB.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang VIP Sasana Manggala, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "PKB menyambut baik pertemuan Bu Mega dengan Cak Imin tempo hari di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Itu perkembangan positif dalam konteks komunikasi politik PDIP dan PKB menjelang pileg dan pilpres mendatang," kata Hanif kepada detikcom, Jumat (28/3/2014).

Pertemuan Mega dan Cak Imin itu, menurut Hanif, bermakna positif bagai koalisi kedua partai menjelang Pilpres. Apalagi PDIP punya capres kuat yakni Jokowi.

Disamping itu, menurut Hanif, kedua partai memiliki latar belakang sejarah kebersamaan yang kuat. Pada tahun 1954 misalnya, ketika banyak kelompok politik memusuhi Bung Karno, NU justru memberikan legitimasi politik kepada Bung Karno sebagai waliyul amri adz doruri bissyaukah (pemimpin pemerintahan yang berkuasa dan wajib ditaati).

"Dan politik NU hari ini adalah PKB yang bukan saja didirikan NU, tapi juga mewarisi tradisi pemikiran dan politiknya. Dari sudut pandang historis, ideologis, sosiologis maupun politis, saya kira koalisi PDIP dan PKB itu bukan sekedar terbuka. Malah mungkin akan jadi kebutuhan bersama sebagai sebuah bangsa," tegas Sekretaris FPKB DPR ini.

Masih menurut Hanif, irisan di antara keduanya sangat besar. Apalagi hubungan pribadi Mega dengan Cak Imin juga bukan semata hubungan politik.

"Kedua tokoh itu sudah seperti Ibu dengan anak. Jadi saya mengapresiasi pernyataan Mbak Puan Maharani dan Mas Hasto Kristiyanto sebelumnya tentang kemungkinan koalisi PDIP dan PKB," pungkasnya.

Pagi ini juga kembali digelar pertemuan singkat antara jajaran elite PDIP dan Cak Imin di tempat yang sama. Lalu akankah PKB menjadi partai pendukung Jokowi di Pilpres 2014?


(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads