Golkar: Kami Tak Pakai SPG, Kalau Ada yang Cantik Itu Kader

Golkar: Kami Tak Pakai SPG, Kalau Ada yang Cantik Itu Kader

- detikNews
Jumat, 28 Mar 2014 10:44 WIB
Jakarta - Beberapa partai peserta Pemilu menggunakan SPG cantik untuk menarik perhatian massa saat melakukan kampanye. Partai Golkar tidak ingin 'mengekor' menggunakan SPG Cantik karena massa yang berkampanye adalah kader dan simpatisan, termasuk gadis-gadis cantik.

"Kita tidak menggunakan SPG cantik seperti itu," kata Wakil Bendahara Umum Golkar Erwin Aksa saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Jumat (28/3/2014).

"Jika ada gadis gadis cantik yang berada saat dalam kampanye maka itu adalah kader dan simpatisan kami," tambahnya sambil tersenyum.

Selama dalam perjalanan kampanye, Golkar lebih memilih untuk bertemu dengan basis-basis massa daripada 'memajang' gadis-gadis cantik. "Jadi yang berkumpul adalah para simpatisan kami. Tidak ada SPG dan semua dilakukan dengan spontan," ucapnya.

Pada kesempatan itu, melihat antusiasme para simpatisan dalam berkampanye, Erwin yakin Golkar dapat meraih suara maksimal dan target suara nasional pada pileg yang jatuh pada 9 April mendatang.

"Kita masih optimis untuk menjadi pemenang. Kita akan lihat pada survei-survei terakhir di awal bulan nanti," terangnya.

Dari penelurusan diketahui tarif setiap SPG sebesar Rp 800 ribu per day per event. Untuk tarif termahal hingga Rp 2 juta per day per event. Rata-rata usia model dan SPG yang bergabung antara 18 hingga 27 tahun.


(fiq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads