PKB tak ingin ketinggalan balapan. PKB yang menjual 3 capres yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama, nyatanya menjalin komunikasi dengan PDIP yang punya capres terkuat saat ini, Joko Widodo.
Fakta survei memang dua capres PKB yakni Jusuf Kalla dan Mahfud MD baru masuk di tangga cawapres. Sedangkan Rhoma Irama, di survei Charta Politika Indonesia malah masuk sebagai capres paling tidak disukai rakyat.
Ditambah lagi perolehan suara PKB diprediksi tak akan begitu besar sehingga sulit mengajukan capres. Berkoalisi dan mengajukan capres bisa jadi opsi terbaik bagi PKB saat ini, untuk memelihara kesempatan mendapatkan menteri di pemerintahan.
Pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan petinggi PDI Perjuangan di Bandara Halim Perdanakusuma pagi ini memberikan sinyal kuat koalisi PDIP-PKB di Pemilu 2014.
Pertemuan singkat itu diikuti Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Wasekjen Ahmad Basarah, Wasekjen Hasto Kristiyanto, Eriko Sotarduga dan dua Ketua DPP yakni Bambang Wuryanto dan Trimedya Panjaitan.
Kebetulan Cak Imin hendak ke Lombok untuk tugas kedinasan. Sedangkan pengurus PDIP bertolak ke Palembang mengikuti kampanye terbuka nasional.
Cak Imin pun tak menyia-nyiakan momen ini. Menakertrans ini langsung bicara peluang koalisi PDIP-PKB di Pilpres 2014.
"Kita sangat terbuka untuk peluang koalisi. PDIP dekat sudah lama sekali, dengan Demokrat juga," sebutnya.
Lalu akankah koalisi PDIP-PKB terwujud? Ke mana arah koalisi partai Islam lainnya?
(van/try)