Pesan 'Terakhir' Satinah dari Balik Jeruji

H-7 Batas Diyat Satinah

Pesan 'Terakhir' Satinah dari Balik Jeruji

- detikNews
Jumat, 28 Mar 2014 10:08 WIB
Repro Dokumentasi Keluarga (Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Tujuh hari lagi batas pemenuhan diyat untuk Satinah habis. Warga Kabupaten Semarang itu sempat menghubungi keluarga dengan kesempatan terbatas yang diberikan oleh pihak penjara Al Ghazi, Saudi Arabia hari Minggu (23/3/2014) lalu.

Satinah dalam komunikasinya hari Minggu lalu mengungkapkan dirinya pasrah dan berserah diri kepada Tuhan. Ia sempat berbincang dengan kakak kandungnya, Paeri Al Feri dan berpesan jika anaknya, Nur Afriana (20) sudah cocok dengan seorang laki-laki maka dinikahkan saja.

"Bilangnya titip Nur, kalau ada yang seneng dinikahkan," kata kakak ipar Satinah, Sulastri saat ditemui di kediamannya Dusun Mrunten, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (27/3/2014).

Pesan yang disampaikan Satinah kepada anaknya pun cukup banyak. Ia berharap agar bisa berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman. Satinah juga terus menanyakan perkembangan kasusnya.

"Yang menerima teleponnya pertama anaknya (Nur). Pesannya jangan lupa salat, dan mendoakan ibu agar bisa berkumpul, terus nurut sama Pakde dan Bude karena sudah dirawat sejak kelas 4 SD," papar Sulastri.

Pihak keluarga Satinah kini hanya bisa berdoa sambil menunggu kejelasan nasib Satinah apakah bisa kembali ke rumah atau berujung di hukuman pancung. Keluarga juga berharap komunikasi hari Minggu lalu bukan komunikasi terakhir dari Satinah.

"Bersyukur masih banyak yang peduli dengan Satinah, mau menyumbang. Pemerintah Arab Saudi juga sudah membantu, tapi di sana pakainya hukum Islam," pungkasnya.a.


(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads