Jokowi mengatakan, jadi presiden itu adalah tugas yang berat. Sehingga perlu dukungan dari parlemen.
"Ini adalah tahun penentuan yang tentukan nasib 5 tahun ke depan. Jadi presiden itu berat. Tetapi dengan dukungan saudara sekalian, dengan semangat yang saya lihat, semoga 9 April di pileg bisa menang, di atas 35 persen. Karena presiden percuma kalau di dewan sangat kecil. Berat kelola negara dengan parlemen kecil. Saya tidak mau lobi-lobi dan transaksi. Kita butuh parlemen kuat. Jadi kebijakan diajukan dapat dukungan parlemen," ujar Jokowi saat bertemu sekitar seratusan simpatisan PDIP di RM Lembur Kuring 3, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014).
Karena itu, lanjut Jokowi, jika di parlemen kuat, maka tidak perlu berkoalisi dengan banyak partai. Hal ini untuk memperkecil ruang terjadinya perbedaan platform dalam menentukan pembangunan.
"Kalau menangnya di atas 35 persen, cari kawan itu tidak usah banyak-banyak. Satu, dua, tiga cukup, tapi yang betul bisa diajak berkawan, sehingga koalisinya betul-betul yang punya platform dan idelologi yang sama," kata Jokowi.
(jor/mpr)