.webp)
Nyaris setiap hari pria ini menghiasi televisi di dunia. Keterangannya soal perkembangan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 sangat dinantikan. Dialah Hishammuddin Tun Hussein Onn (52).
Hishammuddin yang bergelar Datuk Seri Panglima ini menjadi corong Malaysia untuk memberikan keterangan, di satu sisi menjadi tameng bagi negaranya.
Dalam setiap jumpa pers, Hishamuddin tampil menonjol. Perawakannya tinggi tegap, wajah berwibawa dan camera face, perlente dengan setelan jas, serta nada bicara yang tegas dan tenang. Semua atribut ini membuatnya turut mencuri perhatian, di samping informasi-informasi terbaru tentang perkembangan operasi SAR dan investigasi MH370.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hishammuddin bahkan melayani pertanyaan yang terkesan remeh yang pernah ditanyakan jurnalis Prancis, Carrie Nooten, yang tidak berhubungan dengan hilangnya MAS MH370. "Apakah Anda bisa mengkonfirmasi bahwa Anda sepupu PM Najib? Apakah Anda dilindungi?" tanyanya dalam bahasa Inggris.
"Ya, saya bisa konfirmasi bahwa Najib adalah sepupu saya, dan saya tak tahu saya harus dilindungi dari apa," jawab Hishammuddin yang juga menjabat Menteri Pertahanan Malaysia, Rabu (19/3/2014).
Hishammuddin lahir dalam keluarga aristokrat di Malaysia. Ayahnya, Tun Hussein Onn, adalah perdana menteri Malaysia ketiga. Pamannya, Tun Abdul Razak adalah perdana menteri Malaysia kedua. Dalam satu kesempatan, Hishammuddin mengakui memiliki nenek buyut dari Turki.
"Hidung saya besar ya, ini sisi Turki saya," kata Hishammuddin seperti dilansir The Star pada 15 Juni 2008 lalu.
Istri Hishammuddin, Datin Seri Tengku Marsilla Tengku Abdullah juga keturunan bangsawan, putri dari Kesultanan Pahang, Malaysia. Dari pernikahannya dengan Tengku Marsilla, mereka dikaruniai 2 putra dan 2 putri yakni Nasha Alyssa, Faris Hussein, Kyra Arianna dan Fahd Hussein. Hishammuddin juga berbesan dengan Siti Nurhaliza. Putrinya, Nasha Alyssa menikah dengan Anas Zawawi, yang merupakan anak sulung dari Datuk Khalid Mohammad Jiwa yang merupakan suami dari Siti Nurhaliza.
Menurut Wikipedia, Hishammuddin menyabet gelar sarjana hukum dari Universitas of Wales, Aberystwyth, Inggris, dan mengambil master hukum bidang hukum komersial dan korporat dari London School of Economics. Sebelum masuk ke dunia politik dan menapaki karier di pemerintahan, Hishammuddin adalah seorang pengacara di firma hukum di Malaysia hingga membuka firma hukum sendiri.
Kariernya di politik dimulai saat dia masuk partai politik terbesar di Malaysia, UMNO (United Malays National Organization). Dia terpilih menjadi anggota parlemen pada 1995, dan sejak itu karir pemerintahan dan politiknya menanjak. Tercatat dia menjadi Menpora Malaysia (1999-2004), Menteri Pendidikan (2006), hingga menjadi ketua organisasi sayap UMNO, UMNO Youth Wing (2004-2009), Mendagri (2009-2013), Wakil Presiden UMNO (2009-..) hingga Menhan merangkap Plt Menhub (2013-..).
Saat menghadapi kondisi krisis seperti ini, Hishammuddin bak menjadi tameng bagi negaranya. Apalagi, Hishammuddin sempat memberikan informasi yang berbeda mengenai 'transponder yang dimatikan' dengan CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya. Dan saat dicecar wartawan dia tetap bersikukuh, "Apa yang saya katakan kemarin berdasarkan fakta dan sudah terverifikasi".
Kala Malaysia dituduh menutup-nutupi informasi, dia juga terus memberi pengertian pada media bahwa informasi tak bisa dirilis sebelum diverifikasi. Hishammuddin juga yang tampil menjelaskan pada stasiun TV China, CCTV. Dia juga sempat menemui keluarga korban, mendengarkan cerita hingga memeluk keluarga korban MH370 serta menyampaian empatinya.
"Saya memiliki anak. Saya punya istri, dan saya punya saudara lelaki dan perempuan. Mendudukkan saya ada di posisi itu, saya bisa membayangkan betapa sulitnya ini bagi mereka. Tapi saya menteri yang bertanggung jawab untuk melakukan investigasi ini dan saya tahu dunia sedang mengawasi," kata Hishammuddin dalam wawancara dengan CCTV.
Ketika investigasi mengarah pada politik, yakni pilot MH370 adalah pendukung tokoh oposisi Anwar Ibrahim, Hishammuddin menegaskan kasus MH370 lebih besar dari masalah politik.
"Pencarian MH370 lebih besar dari politik. Saya mendorong seluruh rakyat Malaysia mengesampingkan perbedaan dan bersatu di saat-saat yang sulit ini," tuturnya.
Pembawaan Hishammuddin yang tegas namun tenang ini dipuji media Malaysia pendukung pemerintah, New Straits Times.
"Sejak 8 Maret hilangga MH370, Hishammuddin mengambil peran menjawab semua permintaan media dengan ketenangan dan penguasaan diri yang bagus," tulis NST.
Hal yang sama diungkapkan teman sekolah Hishammuddin sejak SMP yang juga mantan deputi Menteri Pendidikan Tinggi Datuk Saifuddin Abdullah. "Semua orang tahu dia (Hishammuddin) anak seorang menteri, namun dia sangat rendah hati dan ramah," tutur Saifuddin seperti dikutip dari Malaysia Digest, 26 Maret 2014.
Selain itu, Hishammuddin juga kerap melakukan update terbaru melalui twitter miliknya @HishammuddinH2O. Di saat beberapa petunjuk satelit tak menemukan hasil, Hishammuddin kerap menebar cuitan optimis seperti "Never give up", "Saya tak pernah putus asa".
Dalam akun twitternya, Hishammuddin kerap memberikan respons dan berinteraksi dengan warga Malaysia yang memberikan dukungan. Termasuk menanggapi seorang warganya yang kecewa karena pemberitaan media-media tidak obyektif.
@HishammuddinH2O Not all but yes ! Irresponsible journalism “@limkokwing: Some news channels r working overtime 2 make Msia look bad...Let's be objective..
Namun dia juga mengapresiasi dukungan dari luar Malaysia seperti dari warga Indonesia. @HishammuddinH2O TQ so much:unbelievable suport frm all over d world “@dieohelandry: H2O we're always behind&suport u..We in indonesia always pray 4 #MH370.”
Hishammuddin sampai mengganti foto profil twitter yang dikirimkan followernya warga Malaysia, seorang anak laki-laki berusia sekitar 8 tahun, berambut plontos, berkaca mata memegang kertas buku tulis dengan gambar pesawat dan tulisan tangan, "Terima Kasih Dato Seri".
@HishammuddinH2O Bila down i only need 2 look at him “@linimohd: H2O assalmialik dato love ur profile foto.Teruskan smngat..Mari sama2 usaha&doa. Im with u”
(nwk/nrl)
