Informasi tersebut disampaikan oleh seorang pejabat tinggi pada Kepolisian Malaysia yang terlibat dalam penyelidikan hilangnya MH370. Namun si pejabat tinggi ini enggan menyebut namanya, dengan alasan dia sebenarnya tidak berwenang mengungkapkan hal ini kepada publik.
Sumber yang ada di Kuala Lumpur ini berbicara kepada media Amerika Serikat (AS), USA Today dan dilansir nydailynews.com, Kamis (27/3/2014). Menurut sumber ini, kepolisian Malaysia kini dalam posisi meyakini Kapten Zaharie (53) dengan sengaja mengarahkan pesawat ke Samudera Hindia setelah lepas landas pada 8 Maret lalu.
Kepolisian, menurut sumber ini, tidak menemukan bukti adanya kegagalan mesin atau pembajakan yang dilakukan oleh penumpang dalam MH370 yang membawa total 239 orang tersebut.
Sejauh ini, Kepolisian Malaysia telah menginterogasi lebih dari 100 orang terkait penyelidikan hilangnya MH370. Menurut sumber ini, kini kepolisian Malaysia tengah berusaha menggali informasi lebih dalam dari keluarga dan kerabat Kapten Zaharie, terutama terkait perilaku Kapten Zaharie menjelang penerbangan pada 8 Maret saat itu.
Meski tidak menemukan kaitan antara Kapten Zaharie dengan kelompok terorisme manapun, kepolisian tetap mencurigai Kapten Zaharie.
Sumber ini menambahkan, Kapten Zaharie diyakini merupakan satu-satunya orang di dalam MH370 yang memiliki kemampuan dan pengalaman mumpuni untuk mengendalikan pesawat tersebut. Kepolisian Malaysia, lanjut sumber ini, tidak meyakini bahwa sang kopilot Fariq Abdul Hamid (27) memiliki kemampuan tersebut.
Data satelit menunjukkan bahwa MH370 berbelok ke arah barat hanya dalam waktu 1 jam setelah lepas landas di Kuala Lumpur, kemudian pesawat tersebut berbelok lagi ke arah selatan dan terus mengudara hingga memasuki wilayah Samudera Hindia.
Kecurigaan terhadap Kapten Zaharie semakin bertambah setelah muncul keterangan rekan sesama pilot yang mengaku mengenal Kapten Zaharie sejak lama. Dalam keterangan kepada The New Zealand Herald, pria tersebut meyakini Kapten Zaharie tidak dalam kondisi pikiran yang baik saat menerbangkan MH370.
Pria ini menyebut dunia Kapten Zaharie runtuh usai berpisah dengan istrinya. Kapten Zaharie yang dikenal penyayang keluarga ini disebutnya sangat marah ketika sang istri memberitahunya bahwa dia meninggalkannya. Pria ini juga menduga Kapten Zaharie dengan sengaja membawa MH370 ke bagian dunia yang belum pernah didatanginya dengan pesawat.
(nvc/ita)