Ribuan Warga Banyumas Ikuti Simulasi Erupsi Gunung Slamet

Banyumas - Ribuan warga Banyumas, Jawa Tengah mengikuti simulasi penanganan bencana Erupsi Gunung Slamet, di Lapangan Rempoah, Kamis (27/3/2014). Diharapkan mereka tahu yang harus dilakukan jika gunung tersebut erupsi.

Simulasi digelar Pemkab Banyumas bersama Kodim 0701/ Banyumas dan diikuti anggota Polres Banyumas, BPBD, PMI, SAR, Tagana, Pramuka dan sejumlah organisasi kepemudaan serta warga di lima desa. Diawali dengan suara kentongan dan sirine, peserta langsung berlarian keluar rumah untuk menuju titik kumpul sebelum akhirnya dievakuasi ke tempat pengungsian sementara di Lapangan Rempoah, Kecamatan Baturaden.

Di tempat pengungsian sementara tersebut, para relawan mendata para pengungsi dan membawa para pengungsi yang sakit ataupun terluka untuk segera mendapatkan pertolongan.

Latihan simulasi ini dibuat agar warga lereng Gunung Slamet bisa lebih peka terhadap situasi. Diharapkan, mereka tahu yang dilakukan jika gunung tertinggi di Jateng itu erupsi.

"Jika suatu saat benar-benar terjadi, mereka sudah waspada dan tahu harus berkumpul dimana, dijemput dimana dan mengungsi dimana serta tahu titik kumpul terakhir dimana sehingga mereka tidak akan panik," kata Asekbang dan Kesra Kabupaten Kabupaten Banyumas Didi Rudwiyanto.

Aktivitas Gunung Slamet naik bulan ini. Statusnya dinaikkan dari Normal (level 1) menjadi Waspada (level 2) sejak tanggal 10 Maret 2014 pukul 21.00 WIB. Jalur pendakian ditutup.

(arb/try)